Implementation Of Hypertension Management Program In The Work Area Of The Ri Sidomulyo Puskesmas Pekanbaru City 2022
Implementasi Program Pengelolaan Hipertensi Diwilayah Kerja Puskesmas Ri Sidomulyo Kota Pekanbaru Tahun 2022
Keywords:
Implementation, Hypertension Program, uskesmas RI Sidomulyo Pekanbaru CityAbstract
Hypertension is an increase in systolic blood pressure 140 mmHg and diastolic blood pressure ≧90 mmHg. In addition, in primary medical practice hypertension is one of the most common diseases found. The National Heart, Lung, and Blood Institute (NHLBI) believes that one in three patients has hypertension. This study aims to find out how the implementation of the hypertension management program in the working area of the RI Sidomulyo Public Health Center in 2022. This research was conducted using a qualitative descriptive research design with in-depth interviews, observation and document tracking methods, to 5 informants consisting of the Head of the Public Health Center, the Person in Charge of the PTM Program , Head of Administration, Doctors, and Nurses. This research was carried out in Mei 2022 at the Indonesian Health Center Sidomulyo Pekanbaru City. The results of this study indicate that human resources are adequate but the coordination and cross-programme are not running well. Facilities and infrastructure are still inadequate, such as the unavailability of a technical guidebook for the discovery and management of hypertension and no instructions for implementing the hypertension program. covid-19, in addition to the puskesmas itself, the visit, judging from the achievements, the SPM is not too good, because many people are lazy to seek treatment and do not care about their health and the implementation of the PTM Posbindu in the Implementation of the Hypertension Management Program in the Work Area of the Indonesian Health Center Sidomulyo was known before the pandemic Covid-19 activities at the Posbindu implementation have been going well, but during the pandemic the activities did not run and were not optimal, apart from the lack of Posbindu.
Downloads
References
Ansar J, Dwinata I, M. A. (2019). Determinan Kejadian Hipertensi Pada
Pengunjung Posbindu Di Wilayah Kerja Puskesmas Ballaparang Kota Makassar. Jurnal Nasional Ilmu Kesehatan, 1(3), 28–35.
Antimas, N.A., Hariati L., & Jusniar R.A. 2017. " Survei Faktor Resiko Penyakit Tidak Menular Pada Mahasiswa Universitas Halu Oleo Tahun 2017." Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat (JIMKESMAS), 2(6) : 1-13
Aristoteles. (2018). Korelasi umur dan jenis kelamin dengan penyakit hipertensi di emergency center unit Rumah Sakit Islam Siti Khadijah Palembang 2017. Indonesia Jurnal Perawat, 3(1), 9-16.
Artiyaningrum B., & Mahalul A. 2016."Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Hipertensi Tidak Terkendali Pada Penderita Yang Melakukan Pemeriksaan Rutin". Public Health Perspective Journal, 1(1): 12-20.
Azwar, A. (2010). Pengantar administrasi kesehatan. Tangerang: Binarupa Aksara.
Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan. 2014. Buku Panduan PJS Kesehatan. Jakarta : Penerbit
Dinas Kesehatan Provinsi Riau. 2020. Profil Dinas Kesehatan Provinsi Riau. Pekanbaru
Direktorat P2PTM. (2019). Buku Pedoman Penyakit Tidak Menular. In Kementrian Kesehatan RI.
Dr. med, dr A. S. M. K. (Ed.). (2018). HIPERTENSI. Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Indonesia.
Efrina, R., Syari, W., & Masitha Arsyati, A. (2021). Gmbaran Pelaksanaan program Penyakit Hipertensi Di Puskesmas Kemang Kabupaten Bogor Tahun2019-2020.Promotor,4(3),262.
Eka Yunila Fatmasari, L. L. P. (2017). Analisis Implementasi Program Pos Pembinaan Terpadu Penyakit Tidak Menular (Posbindu PTM) di Kecamatan
Banguntapan Kabupaten Bantul. Kesehatan Masyarakat, 5.
Fauzi, 2014. Buku Pintar Deteksi Dini Gejala & Pengobatan Asam Urat, Diabetes & Hipertensi. Araska, Yogyakarta.
Kamerawati, C., Irma P. , & Yunus A. 2018." Parenting Stress and Hypertension in Parents of Mental Retardation Children". Unnes Journal of Public Health, 7(2): 70-77.
Kemenkes RI. (2013). Pedoman Teknis Penemuan dan Tatalaksana Hipertensi.
Kementrian Kesehatan RI. (2014).
Komaling, J.K., Baithesdh S., & Djon W. 2013. "Hubungan Mengkonsumsi Alkohol Dengan Kejadian Hipertensi Pada Laki-Laki Di Desa Tompasobaru II Kecamatan Tompasobaru Kabupaten Minahasa Selatan". Ejurnal Keperawatan (e-kp), 1(1): 1-7
Latifah, I., & Maryati, H. (2018). Analisis Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Bpjs Kesehatan Pada Pasien Hipertensi Di Uptd Puskesmas Tegal Gundil Kota Bogor. Hearty, 6(2).
Malahayati, K. U. (2013). Jurnal Dunia Kesmas Volume 2. Nomor 1. Januari 2013 51. 2, 51–56.
Miyusliani, S., & Yunita, J. (2011). Faktor Resiko yang Berpengaruh Terhadap Kepatuhan Diet Hipertensi. Jurnal Kesehatan Komunitas, 1(3), 163-169.
Mohammad, A.M.,& Ari Y . 2017. " Gender- Based Health Disorders in End- Stage Renal Disease Patients In The Hospital Elmiraj City Libya". Jurnal Kesehatan Masyarakat, 13 (1) :113-120
Mujiati, M., & Yuniar, Y. (2017). Ketersediaan Sumber Daya Manusia Kesehatan pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama dalam Era Jaminan Kesehatan Nasional di Delapan Kabupaten-Kota di Indonesia. Media Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan, 26(4),201–210.
Mu'rifah. (2012). Analisis Kinerja Pelayanan pada Puskesmas Batua Makassar.. Jurnal MKMI vol.2 no.5.
Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia No.71 Tahun 2015. (2015)
Peraturan Mentri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat.
Rosdiana, A. I., Raharjo, B. B., & Indarjo, S. (2017). Implementasi program pengelolaan penyakit kronis. Higea Journal of Public Health Research and Development
Singh, S., 2017. Prevalence and Associated Risk Factors of Hypertension: A Cross-Sectional Study in Urban Varanasi. Int J Hypertens.
Sitohang, R. S. 2015. Implementasi Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2010 Tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah pada Pemerintah Kabupaten Dairi. Jurnal Administrasi Publik USU, 6 (2): 132-153.
Sitompul, S., Suryawati, C., & Wigati, P. A. (2016). Analisis Pelaksanaan program pengelolaan penyakit kronis (Prolanis) BPJS Kesehatan pada dokter keluarga di Kabupaten Pekalongan tahun 2016. Jurnal Kesehatan Masyarakat (Undip), 4(4), 145-153.
Studi, P., Masyarakat, K., Kesehatan, F. I., Syarif, U. I. N., & Jakarta, H. (2021). Implementation of Hypertension Surveillance at Majalengka District Health Office Pelaksanaan Surveilans Hipertensi di Dinas Kesehatan Kabupaten Majalengka. 10(1), 26–34.
Sutrisno, Edy. (2011). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Syukron, A., & Hasan, N. (2017). Perancangan Sistem Rawat Jalan Berasis web Pada Puskesmas Winog. Bianglala Informatika, 3(1), 28–34.
Tanto, C.,Liwang, F., Hanifati, S., 2016. Kapita Selekta Kedokteran, IV. ed, 2. Media Aesculapius, Jakarta.
Paruntu.B.R.L., Rattu.A.J.M., Tilaar.C.R. 2015. Perencanaan Kebutuhan Sumber Daya Manusia di Puskesmas Kabupaten Minahasa. JIKMU, 5(1):43-53.
Pratiwi, V . R., & Zaimah Z. T. 2013." Gambaran Status Gizi Pasien Hipertensi Lansia di RSUP H. Adam Malik Medan." e-Jurnal FK USU,1(1):1-5.
Profil Puskesmas RI Sidomulyo Kota Pekanbaru Tahun 2020.
Word Health Organization (WHO). (2014). Laporan Penyakit Tidak Menular. Asia Tenggara: WHO
Yakin, A., Chotimah, I., & Dwimawati, E. (2021). Gambaran Pelaksanaan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (Prolanis) Pasien Hipertensi Di Puskesmas Mekar Wangi Kota Bogor Tahun 2020. Promotor, 4(4), 295.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Jurnal Olahraga dan Kesehatan (Orkes)
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.